Pemkab Deiyai Fokus Lawan Covid-19

0
1510

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Kendati hingga kini fasilitas medis masih sangat minim, pemerintah kabupaten Deiyai konsisten dengan berbagai upaya pencegahan terhadap Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Informasi yang dihimpun Suara Papua, rangkaian aksi nyata terus dilakukan Pemkab Deiyai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), antara lain kegiatan sosialisasi dalam beberapa bentuk, dan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai tempat umum.

Kegiatan dibawah kendali Dinkes dengan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Deiyai, dibantu berbagai pihak yang tergabung dalam Tim Pencegahan Covid-19.

Setelah sosialisasi atau penyuluhan dan penyemprotan cairan disinfektan di tujuh tempat umum pada pekan lalu, kegiatan sama kembali dilanjutkan di beberapa tempat di luar Waghete, ibukota kabupaten Deiyai.

Baa Juga: Dinkes Deiyai Semprot Disinfektan di Tujuh Tempat Umum

ads

Kali ini, Dinkes Deiyai dibawah pimpinan Kornelis Pakage melaksanakan kegiatan sosialisasi di Puskesmas Edarotali, distrik Tigi Timur, Senin (30/3/2020), dihadiri para aparat kampung dan masyarakat setempat.

Kegiatan ini dihadiri banyak warga dari beberapa kampung di distrik Tigi Timur yang begitu penasaran dengan virus mematikan itu.

Selain Dinkes, kata dia, materi penyuluhan dibeberkan petugas dari PMI, anggota Polres dan Koramil Waghete. Kepada warga di sana dijelaskan asal usul Covid-19, gejala awal maupun ciri-ciri bila terpapar virus Corona. Juga tentang tips untuk menghindari diri dari ancaman virus yang bermula dari Wuhan, China.

Baca Juga:  Ini Keputusan Berbagai Pihak Mengatasi Pertikaian Dua Kelompok Massa di Nabire

Salah satu upaya pencegahan dini yang disarankan kepada warga, imbuh Pakage, hidup bersih dan sehat serta mengkonsumsi makanan berprotein dan buah-buahan. Selain itu, tak berjabat tangan dengan orang lain dan selalu mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Semua Akses Transportasi di Wilayah Meepago Ditutup

Menurut Kornelis, berbagai kegiatan yang sifatnya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 telah dilakukan sebelum Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Forkopimda, para kepala daerah dan pihak terkait lainnya mengambil kesepakatan bersama di Gedung Negara, Dok V Atas, Kota Jayapura, Selasa (24/3/2020) lalu.

Meski diperhadapkan dengan masih sangat kurangnya fasilitas kesehatan, ia berkomitmen akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas pelayanan di masa sulit akibat Covid-19.

Kornelis melaporkan kinerja terkait pelayanan di Dinkes yang selama ini termasuk kewalahan karena kekurangan alat kesehatan.

“Kami masih mengalami minimnya alat kesehatan, tetapi kami akan berupaya semaksimal mungkin dalam pelayanan dan beberapa alat yang sudah kami pesan di Jakarta,” kata Pakage.

Baca Juga: Akses Transportasi di Lapago dan Meepago Ditutup

Bersamaan sosialisasi itu, sejumlah gedung di Waghete disemprot dengan ciaran disinfektan. Tim memulainya dari jejeran kios, Puskesmas Waghete, SMP Negeri 1, SMA Negeri 2, SMK Negeri 1, SD Negeri 1 Tigi, Polsek Tigi sekaligus kantor persiapan Polres Deiyai, pusat sawmill kayu, dan komplek GKI Yudea Waghete.

Baca Juga:  Kronologis Tertembaknya Dua Anak Oleh Peluru Aparat di Sugapa, Intan Jaya

Sementara perkantoran pemerintah termasuk kantor bupati Deiyai belum disemprot karena masih digembok. Ini karena seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) masih lanjutkan kebijakan kerja di rumah (working from home).

Setelah distrik Tigi dan Tigi Timur, kata dia, selanjutnya akan fokuskan ke distrik Tigi Barat.

“Tim sudah siap turun di Tigi Barat. Kita rencanakan dalam minggu ini juga, kegiatannya sosialisasi dan penyemprotan disinfektan,” jelas Kornelis.

Para petugas penyemprotan, imbuh Pakage, tentu saja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

Selain di tingkat kabupaten, kegiatan pencegahan bersama kabupaten lain di kawasan Meepago juga tetap dilanjutkan

Baca Juga: Empat Bupati di Meepago Sepakat Cegah Penyebaran Covid-19

Terpisah, Petrus Badokapa, ketua DPRD Deiyai, menyatakan mendukung sepenuhnya keseriusan pemerintah daerah bersama semua pihak melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Corona.

Ia pun akui keterbatasan fasilitas sesuai keluhan Kepala Dinkes Deiyai, tetapi bersyukur karena sangat konsisten melaksanakan berbagai kegiatan mulia agar warga lima distrik terhindar dari virus mematikan itu.

Baca Juga: Meepago Cegah Covid-19, Begini Aksi Hari Pertama di KM 100

Di lain sisi, ketua DPRD mendesak pemerintah daerah segera bagikan DPA tahun anggaran 2020 agar dananya dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya untuk kepentingan pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Baca Juga:  Soal Satu WNA di Enarotali, Begini Kata Pakum Satgas dan Kapolres Paniai

“Dana harus dibagikan ke setiap OPD supaya programnya bisa dikerjakan. Ini kita sudah terlambat semuanya,” ujar Badokapa.

Dengan dana tersebut Badoka berharap Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Deiyai yang dibentuk Selasa (31/3/2020) dalam sebuah pertemuan yang dipimpin Sekda Marthen Ukago, segera bekerja karena dijadwalkan petugas kesehatan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) turun ke empat titik sesuai kesepakatan bersama.

Adapun empat titik itu, Mugubopa di Debei, Gakokebo, Yabadimi, dan pertigaan Tigidougida tak jauh dari komplek perkantoran pemerintah kabupaten Deiyai.

Badokapa juga mengajak warga Deiyai yang berdomisili di lima distrik tak keluar rumah jika tak ada keperluan penting dan mendadak. Selain tetap mengikuti saran maupun pemberitahuan dari pemerintah daerah, petugas medis dan Satgas.

Baca Juga: Jalan Trans Nabire-Paniai Ditutup

Senada, Hendrik Onesmus Madai, ketua Komisi A DPRD Deiyai, mengimbau segenap warga Deiyai tinggal di rumah karena Covid-19 tercatat paling berbahaya di dunia dengan grafik jumlah korban yang terus menanjak tiap saat.

Dengan tak keluar rumah, ia yakin virus tersebut tak akan mewabah.

“Dengar dan terapkan semua anjuran pemerintah dan petugas kesehatan. Kita semua akan terhindar kalau tidak lalu lalang. Virus tidak bisa menular hingga mewabah kalau kita patuhi imbauan yang sudah disampaikan,” kata Madai.

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaCegah Covid-19, Polsek Yaur Wajib Perketat Jalan Darat
Artikel berikutnyaKorban Pandemi Covid-19 Dunia Tembus 1 Juta Orang