Dua Anggota Polisi Meninggal Usai Bertikai dengan TNI di Mamberamo Raya

0
2145

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan bahwa dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian yang terjadi antara anggota TNI di Kasonaweja, Mamberamo Raya, Papua.

“Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal,” ungkpanya menjelaskan seperti dilansir papua.antaranews.com, Minggu (12/4/2020) pagi.

Baca Juga:  PAHAM Papua Desak Komnas HAM dan Pangdam XVII Investigasi Video Penganiayaan Warga Sipil Papua

Waterpauw menjelaskan, insiden yang terjadi Minggu dini hari itu berawal dari kesalahpahaman yang sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu (11/4/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIT.

“Dari laporan yang diterima terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari tadi menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang,” jelasnya.

Ia mengatakan saat ini seluruh anggota dan keluarga sudah diperintahkan untuk tidak keluar mako.

ads
Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

“Senin (13/4) saya bersama Pangdam VII Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya, namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam, dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya,” kata Waterpauw.

Dari informasi yang dihimpun media ini, penembakan terjadi di Perumahan Pemda distrik Memberamo Tengah, Mamberamo Raya. Penembakan tersebut diduga dilakukan anggota Satgas Pam Rahwan 755/20/3- Kostarad yang mengakibat dua Orang Anggota Polres Meninggal dan empat Orang Anggota Polres Luka luka.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Segera Perintahkan Panglima TNI Proses Prajurit Penyiksa Warga Sipil Papua

REDAKSI

Artikel sebelumnyaJunita Simanjuntak, Keluar dari Zona Nyaman untuk Mereka yang Tertinggal
Artikel berikutnyaPalang Jalan Trans Papua, SWAMEMO: Ini Misi Mulia, Semua Harus Dukung!