JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan bahwa dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian yang terjadi antara anggota TNI di Kasonaweja, Mamberamo Raya, Papua.
“Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal,” ungkpanya menjelaskan seperti dilansir papua.antaranews.com, Minggu (12/4/2020) pagi.
Waterpauw menjelaskan, insiden yang terjadi Minggu dini hari itu berawal dari kesalahpahaman yang sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu (11/4/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIT.
“Dari laporan yang diterima terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari tadi menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang,” jelasnya.
Ia mengatakan saat ini seluruh anggota dan keluarga sudah diperintahkan untuk tidak keluar mako.
“Senin (13/4) saya bersama Pangdam VII Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya, namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam, dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya,” kata Waterpauw.
Dari informasi yang dihimpun media ini, penembakan terjadi di Perumahan Pemda distrik Memberamo Tengah, Mamberamo Raya. Penembakan tersebut diduga dilakukan anggota Satgas Pam Rahwan 755/20/3- Kostarad yang mengakibat dua Orang Anggota Polres Meninggal dan empat Orang Anggota Polres Luka luka.
REDAKSI