517 Kades Demo Pemkab Yahukimo, Ada Apa?

0
919

YAHUKIMO, SUARAPAPUA. Com — Ratusan Kepala Desa dari 517 kampung di Kabupaten Yahukimo datangi Dinas Pengelolaan keuangan Daerah Kabupaten Yahukimo minta keterangan alasan Pemangkasan honor Alokasi Dana Desa (ADD) tanpa pemberitahuan jauh sebelumnya.

Philipus Hugi, Kepala Desa Pona Distrik Samenage sekaligus koorlap aksi mengatakan dengan adanya informasi secara mendadak pemangkasan honor desa nominalnya 74 juta lebih tetapi kali ini direkomendasikan Dinas PMK Kabupaten Yahukimo 58 juta.

Maka Hari kamis 19 November 2020 sore datang temui kepala Dinas keuangan.

“Kami sudah datang ketemu pemerintah pada 19 November 2020 dan melakukan demo ke dinas keuangan. Hari ini kami datang minta jawabannya,” ujar Hugi.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Hugi menambahkan, Demo itu diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap yang dibuat Sekda dan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Yahukimo yang isinya adalah sisanya akan dibayar pada bulan januari mendatang.

ads

“Kita dapat 58 juta yang mereka mau keluarkan, terus sisa 16 Juta lebih Tahun depan bulan januari. Jadi kami terima dengan kita buat pernyataan sikap,” jelasnya.

Sementara itu, Elai Giban sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo menjelaskan, Pemangkasan itu murni oleh Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri Keuangan nomor 35 Tahun 2020 Tentang pengelolaan transfer ke Daerah dan Dana Desa.

Baca Juga:  Badan Pelayan Baru Jemaat Gereja Baptis Subaga Wamena Terbentuk

“Itu terjadi bukan karena kesalahan ada di pemerintah daerah. Tetapi ketika PMK di keluarkan oleh kementerian pusat kemudian pemangkasan sudah lakukan dari pusat 80 milyar didalamnya itu hak desa. Ini selisih ini terjadi ketika kami ABPD perumahan bulan oktober lakukan maka muncullah selisih ini terjadi,” jelasnya.

Elai berjanji akan selesaikan selisih pembayaran honor Desa pada bulan Januari tahun 2021.

“Pembayaran honor desa (ADD) yang seharusnya bayar honor 74 juta lebih perdesa tetapi jadi kekurangan dan hari ini yang tersedia adalah 58 juta perdesa. Nah, ini yang akan dibayarkan dan kekurangan pembayaran itu akan dimasukkan di tahun 2021. Kita akan bayarkan di bulan januari sehingga jangan salah persepsi,” terangnya.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Ia berharap hal itu tidak sangkut paut dengan pilkada karena saat ini Kabupaten Yahukimo sedang berhadapan pemilihan kepala daerah.

“Saya berharap tidak bawah ke rana politik, tidak menuduh ke individual tetapi ini pemangkasan yang terjadi karena secara serentak tidak hanya Kabupaten Yahukimo seluruh Indonesia dampak dari pada Covid-19 ini yang membuat akan selisih ini terjadi,” bebernya.

 

Pewarta : Atamus Kepno
Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDimaki Polisi, Amos: Mereka Perlu Dibekali Pengetahuan Hukum dan HAM  
Artikel berikutnyaDemi Kaderisasi Hukum, LBH Papua Laksanakan Kalabahu III