Aktivis Papua Merdeka Minta Keluarga Tidak Ambil Kesimpulan Cepat Terkait Kematian Filep Karma

0
1555

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Aktivis Papua merdeka meminta agar perjelas kronologi dan penyebab yang menyebabkan Filep Karma, tokoh politik Papua Merdeka ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di pantai Base-G pada 1 November 2022.

Tuntutan agar kronologi dan penyebab kematian almarhum Filep Karma tersebut disampaikan Kobabe Wanimbo, aktivis dan pengurus pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di halaman rumah duka.

Menurut Kobabe, rakyat Papua hari ini masih tidak mengerti dan tidak jelas tentang kronologis dan penyebab yang membuat tokoh politik Papua meninggal dunia. Dia meminta agar pada malam hari ini harus perjelas kronologi kematian.

“Kami rakyat Papua meminta agar kronologis dan penyebab kematian harus diperjelas dan disampaikan kepada rakyat Papua. Filep karma bukan hanya milik keluarga, Filep karma bukan hanya milik suku Biak. Filep karma milik rakyat Papua. Maka itu kami meminta agar hadirkan orang-orang yang ketahui kronologis dan jelaskan kepada rakyat Papua,” tegasnya di rumah duka, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Kobabe juga mengatakan, keluarga tidak ambil kesimpulan sepihak. Karena Filep karma milik Rakyat Papua dari Sorong-Samarai.

ads

“Rakyat Papua perlu mendapat keterangan kronologis yang menyebabkan bapak Filep meninggal. Jadi kami minta keluarga tidak ambil kesimpulan cepat terkait kematian bapak Filep,” tegasnya lagi.

Selain itu, hal senada disampaikan Jefry Wenda, aktivis Petisi Rakyat Papua. Menurut Jefry, keluarga tidak bisa mengambil kesimpulan cepat dan sepihak.

“Keluarga jangan bikin kesimpulan sepihak dan cepat. Filep Karma adalah tokoh politik pembebasan rakyat Papua. Filep Karma milik rakyat Papua. Bukan milik keluarga atau milik suku Biak saja. Untuk itu, malam ini harus perjelas penyebab kematian dulu,” tegasnya.

Anak kedua dari alm. Filep Karma mengungkapkan, ayahnya meninggal karena tenggelam. Hal tersebut diungkapkan setelah ia mengikuti pemeriksaan visum luar terhadap jenazah alm. Filep yang dilakukan di RS Bhayangkara pada 1 November 2022 di Kota Jayapura.

Baca Juga:  Jawaban Anggota DPRP Saat Terima Aspirasi FMRPAM di Gapura Uncen

“Hari ini saya berduka. Saya sedih sekali karena bapa kita telah meninggalkan kita semua. Hari ini, tadi saya sudah ikut dalam pemeriksaan visum luar. Dan berdasarkan visum luar, jelas bahwa bapa meninggal karena tenggelam,” ungkap Andrefina Karma saat memberikan penjelasan tentang penyebab kematian alm. Filep Karma di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, Papua.

Sebelumnya, seperti diberitakan media ini, Andrefina juga mengatakan, ada saksi juga dari pihak keluarga yang juga mengatakan ketemu dengan bapa pada minggu pagi dan sempat berenang bersama-sama.

“Tetapi bapa [alm. Filep] tidak ikut pulang pada siang hari. Karena mampir sama keluarga di deplat sambil tunggu air turun. Karena awalnya mau menyelam tapi air naik. Akhirnya keluarga pulang sendiri,” jelasnya.

Andrefina mengaku ia mendapat kabar melalui telepon yang meminta agar segera ke Base-G karena almarhum sudah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca Juga:  Soal Satu WNA di Enarotali, Begini Kata Pakum Satgas dan Kapolres Paniai

“Dan ketemu jenazahnya pada pagi hari tadi. Tadi pagi saya ditelepon dan memberitahukan agar saya harus segera ke Base-G karena sudah temukan bapa dalam keadaan meninggal dunia.”

“Saya harap semua teman-teman, kami mau yang terbaik untuk bapa. Ini murni kecelakaan. Jadi saya mohon bantuan untuk menyampaikan kepada teman-teman yang lain. Tidak perlu ada demo atau apa. Kita semua doakan Bapa, dan doakan kami keluarga agar kami kuat dan tabah hadapi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Gereja GKI Paulus Dok V mengatakan, jenazah setelah dibawah ke rumah, akan menunggu anak dan istri tiba besok dan akan dimakamkan besok.

“Kita akan makamkan pada hari esok setelah menunggu anak dan istri terkasih tiba,” katanya di ruang jenazah RS Bhayangkara, Kota Jayapura.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaIni Pernyataan Keluarga di RS Bhayangkara Sebelum Jenazah Filep Karma Dibawa ke Rumah Duka
Artikel berikutnyaJenazah Filep Karma akan Dimakamkan Hari Ini di TPU Waena