JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sebagian gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, kota Jayapura, Papua, terbakar, Selasa (9/5/2023) sore sekira pukul 15.00 WIT. Gudang logistik dilahap si jago merah.
Penyebab dan sumber api belum diketahui secara pasti. Tetapi beberapa sumber mengaku api berasal dari ruang penyimpanan obat yang ada di lantai dua RSUD Abepura.
“Tidak tahu kenapa, tadi pertama kami lihat ada asap dari lantai dua,” kata Lidia, salah satu perawat di RSUD Abepura, kepada suarapapua.com.
Titik pusat kebakaran diduga dari gedung logistik. Karenanya semua yang sedang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun ruang-ruang lain berusaha lari sekaligus evakuasi pasien.
“Tadi di IGD ada delapan pasien, jadi begitu ada kebakaran itu kita semua lari keluar sambil bawa pasien,” jelasnya.
Lidia pastikan semua pasien yang ada di IGD berhasil dievakuasi. Begitupun dari ruang lainnya juga sudah diselamatkan.
“Syukur karena tadi dibantu warga juga,” imbuh Lidia.
Dikonfirmasi wartawan, Margaretha Kirana, kepala bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) kota Jayapura, menjelaskan, api berhasil dipadamkan setelah disemprot dengan delapan unit mobil pemadam kebakaran.
“Sudah berhasil kita padamkan dengan melakukan penyemprotan. Kita turunkan delapan mobil pemadam kebakaran,” jelasnya.
Mobil pemadam kebakaran itu, urai Kirana, lima unit milik Damkar Kota Jayapura, tiga unit lainnya dari Brimob Polda Papua dan Polresta Jayapura.
“Hanya memang ada sedikit kendala tadi, karena letaknya cukup dalam. Tetapi syukur kita berhasil padamkan api.”
Pantauan suarapapua.com, upaya pemadaman kobaran api tidak hanya dengan menggunakan mobil Damkar. Petugas rumah sakit terlihat bahu membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Warga sekitar komplek RSUD turut membantunya.
Situasi di semua ruang yang ada di RSUD Abepura berubah sekejab begitu terjadi kebakaran. Petugas maupun pasien panik.
Pasca kejadian, sebagian besar pasien dirawat di luar ruangan.
Pihak Dinas Kesehatan provinsi Papua langsung turunkan lima unit tenda evakuasi. Ditambah dengan tenda milik Polresta dan Brimob Polda Papua. []
