PANIAI, SUARAPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Paniai memastikan tim kesebelasannya, Persipani Paniai, siap mengikuti kompetisi Liga 3 zona Papua 2019 yang rencananya akan diselenggarakan di Jayapura.
Kepastian ini diketahui setelah Meki Nawipa, bupati kabupaten Paniai, menemui langsung tim Persipani di lapangan Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/Arga Vira Tama Nabire, pekan lalu.
Kunjungannya bertujuan memotivasi para pemain Persipani agar siap ikut kompetisi sepak bola Liga 3 yang akan diramaikan sejumlah tim dari kabupaten di provinsi Papua.
Bupati Nawipa, dalam arahannya kepada para pemain meminta kesiapan dengan harus fokus sebelum bertanding di lapangan hijau, baik secara individu, juga tim.
“Fokus artinya punya satu tujuan. Hati dan pikiran harus satu semua. Saya minta tidak boleh lagi ada yang begadang atau tahan mata tiap malam karena akan kuras stamina fisik kalian. Mabuk, merokok, makan pinang, tidak boleh. Pokoknya, semua kebiasaan tidak baik harus kalian tinggalkan,” ujarnya belum lama ini di lapangan Batalyon 753/AVT Nabire.
Bupati Paniai juga mengajak para pemain tak lupa berdoa kepada Tuhan, minta tuntutan dan penyertaan-Nya.
“Jangan lupa doa. Bukan saat mau main atau berlatih saja doa, dimana pun kalian ada, doa sangat penting. Ini supaya bakat yang kalian punya, yang Tuhan kasih bisa berkembang dengan baik. Nantinya kalian bisa main di liga besar, karena bagi Tuhan, apa yang kita minta dengan kesungguhan hati tetap Ia kabulkan,” tuturnya.
Soal target di kompetisi ini, Bupati katakan, karena merupakan yang pertama di masa kepemimpinannya, Persipani tidak harus juara.
“Memang target setiap tim di kompetisi harus juara. Tetapi untuk Persipani tahun ini, bagi saya tidak harus juara. Yang penting adalah daerah kita bisa ikut kompetisi. Untuk itu, saya minta cuma satu, saat main kalian harus tampilkan permainan yang cantik, tidak boleh ribut dan lain-lain. Soal kalah dan menang, bukan ukuran,” harapnya.
Petrus Gobai, manajer Persipani Paniai, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Meki Nawipa atas kunjungannya. Bagi Petrus, kunjungan Bupati secara tak langsung telah menambah semangat para pemainnya ikut kompetisi tahun ini.
“Terima kasih bapak Bupati Paniai bisa datang lihat kami di lapangan. Kedatangan bapak sangat berarti bagi kami, terutama bagi para pemain kami ini. Pasti semangat mereka bertambah,” kata Pego, sapaan akrab Petrus Gobai.
Di hadapan Bupati Meki Nawipa, Pego berjanji siap terapkan sejumlah pesan dari Bupati dalam timnya hingga kompetisi selesai.
Untuk kesiapan timnya ikut kompetisi, usai pertemuan dengan Bupati Paniai, Pego kepada suarapapua.com mengaku, dari sisi fisik, skill dan teknik pemain serta strategi bermain di lapangan hijau, 90 persen matang.
“Saya bilang begitu karena pemain yang kami rekrut punya pengalaman bermain di kompetisi-kompetisi lokal,” imbuh Pego.
Latihan pemantapannya, menurut Yosep Iyai, pelatih Persipani, terus dilanjutkan sambil menunggu informasi dari panitia dan Asosiasi Provinsi PSSI Papua.
Pego dan Yosep berharap dukungan doa dari masyarakat Paniai yang berada dimana saja. “Kesiapan kami memang sudah ok, tapi harus ada dukungan doa dari masyarakat Paniai,” pintanya.
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Markus You
