TPNPB Akui Baku Tembak dengan TNI/Polri di Puncak Papua

0
1301

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengakui bahwa telah kontak tembak dengan pasukan gabungan TNI dan Polri di kabupaten Puncak Papua, Selasa (27/4/2021).

Juru Bicara TPNPB, menjelaskan, dari laporan Lekagak kepadanya menjelaskan bahwa gabungan TNI dan Polri datang dari Kago ke Mayuneri. Kedatangan mereka dihadang anggota TPNPB sebanyak tiga kali dalam waktu yang berbeda.

Dari penghadangan itu, lanjut Sebby, telah terjadi kontak tembak sebanyak tiga kali. Pertama pukul 07.15 WIT. Kedua, pukul 08.20 WIT dan ke tiga pukul 10.00 WIT dengan pasukan TNI/Polri yang datang lewat jalan darat.

“Dalam kontak tembak yang terjadi secara berturut-turut tersebut tidak ada anggota TPNPB yang kena tembak. Kami tembak beberapa anggota TNI/Polri. Namun kami belum tahu berapa yang kena tembak di distrik Mayuweri,” jelasnya.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

Baca juga: 27 April: Kantor Pemerintah Ditutup dan Tidak Ada Penerbangan Komersial di Ilaga

ads

Sedangkan, lanjut dia, baku tembak dengan pasukan TNI/Polri yang datang dengan helikopter terjadi pada pukul 08.26 WIT dan pukul 13.00 WIT siang.

“Anggota yang gunakan helikopter tembak-tembak di perkampungan warga pukul 08.26 WIT dan pukul 13.00 siang. Tidak ada korban dalam penyerangan ini. TNI/Polri sudah putar-putar di atas kampung sebanyak 3 kali dan tembak perumahan warga,” katanya.

Baca juga: Satu Anggota Brimob Tewas dalam Kontak Tembak di Kab. Puncak Papua

Baca Juga:  Usut Tuntas Oknum Aparat yang Diduga Aniaya Warga Sipil Papua

Selain itu, di distrik Gome juga terjadi kontak tembak antara TPNPB dan TNI/Polri sekitar pukul 08.10 WIT hingga pukul 12.00 WIT siang.

“TPNPB dibawah komando Komandan Operasi umum Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas serang di Ilaga pada tanggal 26 dan 27 April 2021,” pungkasnya.

Polda Papua Benarkan Kontak Tembak di Ilaga

Sementara, tiga anggota Brimob dinyatakan tertembak dalam kontak tembak itu. Tiga korban tersebut dua mengalami luka-luka dan satu anggota dinyatakan meninggal dunia. Ketiga korban telah dievakuasi ke Timika.

Polda Papua dalam siaran persnya pada 27 April 2021 membenarkan bahwa  sekitar pukul 08.00 Wit, bertempat di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak telah terjadi Kontak tembak antara personil gabungan TNI- Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen.

Baca Juga:  Sidang Dugaan Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 Timika Berlanjut, Nasib EO?

Baca juga: TPNPB Akui Baku Tembak dengan TNI/Polri di Puncak Papua

Ketiga korban dievakuasi ke Timika dengan helikopter milik Polri dari bandara Aminggaru, Ilaga pada pukul 14.21 WIT menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ketiga korban tersebut adalah Ipda Anton Tonapa (Terkena Pada bagian punggung atas), Bripka M. Syaifudin (terkena pada bagian perut) dan Bharada Komang (Meninggal Dunia).

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPresiden Ingin Veteran Berperan Aktif Menuju Referendum Bougainville
Artikel berikutnyaWarga 4 Kampung di Puncak Papua Dikabarkan Mengungsi Akibat Serangan Udara