Harapan Tomas dan Toda ke DPRD Deiyai

0
1427

DEIYAI, SUARAPAPUA.com — Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) kabupaten Deiyai, Papua, periode 2019-2024 mesti belajar dari pengalaman dua periode sebelumnya yang dikategorikan gagal menjawab kerinduan pemberi suara pada pesta demokrasi lima tahunan.

Kepada 20 anggota DPRD yang telah dilantik Minggu (29/12/2019) dini hari, masyarakat menaruh harapan lebih agar selama masa jabatan lima tahun benar-benar menjadi wakil rakyat dari lima distrik di kabupaten Deiyai.

“DPRD baru harus perjuangkan kepentingan masyarakat lima distrik. Jangan seperti anggota dewan periode yang lalu,” tegas Marten Kotouki, salah satu tokoh masyarakat Deiyai, Senin (6/1/2020) di Wakeitei.

Baca Juga: DPRD Deiyai Punya Sejumlah Agenda

Untuk itu, setelah dilantik dan duduk di kursi parlemen, anggota DPRD diwajibkan pahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) agar tak mewarisi budaya “lupa daratan”.

ads

”Selama lima tahun DPRD harus utamakan kepentingan masyarakat kampung di lima distrik,” pintanya sembari menegaskan, masyarakat dan alam akan melihat kinerja anggota legislatif terpilih yang baru dilantik minggu lalu.

Terpisah, harapan sama dikemukakan Frans Mote, ketua Dewan Adat Daerah Deiyai.

Baca Juga:  Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Deiyai Siap Digelar

“DPRD adalah wakil rakyat, bukan wakil pemerintah. Jadi, DPRD harus membela rakyat, perjuangkan kepentingan rakyat Deiyai,” ujarnya.

Saat pelantikan 20 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Deiyai, Minggu (29/12/2019) dini hari di aula sekretariat dewan Deiyai. (Philemon Keiya untuk SP)

Merujuk pengalaman dua periode sebelumnya, Domininggus Badii, tokoh pemuda Deiyai, mengingatkan kepada wakil rakyat agar tak mengulangi kegagalan sama di periode ini.

“Anggota DPRD dua periode lalu tidak melaksanakan tupoksi. Ini catatan penting bagi anggota DPRD sekarang,” ujar Domin.

Ia menilai selama dua periode atau sejak kabupaten ini dimekarkan dari Paniai, DPRD Deiyai tak peduli terhadap berbagai masalah di tengah masyarakat lima distrik.

“Kinerja DPRD dua periode lalu sangat buruk. Jadi, kami minta DPRD yang baru harus bisa tangani persoalan pendidikan, kesehatan, ekonomi, agama, budaya, dan berbagai penyakit sosial seperti minuman keras (miras), judi, tempat hiburan, dan lain sebagainya. Ini tugas DPRD,” bebernya.

Harapan Bupati

Saat pelantikan, pemerintah daerah melalui bupati Ateng Edowai menyambut baik kehadiran DPRD baru untuk satu periode mendatang.

“Selamat dan proficiat untuk semua anggota dewan yang hari ini telah dilantik dan selanjutnya siap mengemban tugasnya selama lima tahun,” ujarnya.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Baca Juga: Pemkab Deiyai Diingatkan untuk Lanjutkan Pembangunan Asrama Mahasiswa di Jayapura

Menurut Bupati Edowai saat menyampaikan sambutannya, 20 orang ini pilihan rakyat pada saat pemilihan legislatif 2019 lalu. Karena itu, ia tak lupa ucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat yang secara bersama sukseskan agenda nasional ini.

Bupati menggarisbawahi, proses pembangunan di kabupaten Deiyai tak terlepas dari tiga fungsi DPRD yaitu legislasi, pengawasan dan anggaran. Karena itu, DPRD diminta harus bekerja sama pemerintah daerah dalam membangun Deiyai.

Di hadapan 20 anggota DPRD terpilih, Bupati juga menguraikan visi dan misi pasangan Ateng Edowai – Hengky Pigai dalam mewujudkan program pembangunan kabupaten Deiyai selama lima tahun.

Mewujudkan visi misi dan program pembangunan, imbuh dia, tentu sangat tidak mudah. Oleh karena itu, pihaknya butuh kerja sama dari DPRD.

”Harapan saya, pemerintah daerah dan DPRD bersinergi dalam membangun kabupaten Deiyai dalam seluruh program pembangunan melalui setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah kabupaten Deiyai,” ujar Edowai.

Baca Juga:  Kronologis Tertembaknya Dua Anak Oleh Peluru Aparat di Sugapa, Intan Jaya

Diakui kedudukan DPRD sebagai mitra sangat dibutuhkan pemerintah daerah, sehingga bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Deiyai.

DPRD Siap Kerja

Petrus Badokapa, ketua sementara DPRD Deiyai periode 2019-2024, sepakat bahwa kemitraan antara legislatif dan eksekutif harus dibangun dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan publik.

Mantan wakil ketua I DPRD Deiyai periode 2014-2019 yang dilantik medio 2018 menggantikan Ateng Edowai dan terpilih kembali pada Pileg 2019 ini menyatakan, 20 orang sudah disahkan untuk melaksanakan tugas dan kewenangan di lembaga parlemen.

“Pasti, DPRD sudah siap kerja,” seru Badokapa.

Baca Juga:  Ini Nama 20 Anggota DPRD Deiyai Terpilih Periode 2019-2024

Politisi partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini memastikan DPRD sudah diperhadapkan dengan sejumlah agenda penting yang segera dieksekusi demi kepentingan daerah dan masyarakat di kabupaten Deiyai.

Selain pembekalan dan orientasi tugas bagi 20 anggota DPRD dibawah kendali Sekwan Deiyai, ia menyebutkan kegiatan lainnya adalah sidang APBD tahun 2020, pembentukan alat kelengkapan dewan, dan penetapan unsur pimpinan dewan definitif.

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaKomee Tetap Teruskan Misi Bangkitkan Sepak Bola Meepago
Artikel berikutnyaJohn Banua Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Tahun 2020